Terjerumus Pola Pergaulan yang Salah

Kasus salah pergaulan hingga menyebabkan orang berantakan hidupnya, sangat banyak ditemukan. Entah yang dulunya alim, kemudian terpengaruh temannya yang tidak baik lalu menjadi preman berandalan. Atau sebelumnya memang sudah nakal kemudian makin terjerumus pola pergaulan tersebut. Banyak faktor yang salah, di antaranya sebagai berikut:
  1. karena faktor teman atau llingkungan
  2. rapuhnya benteng pertahanan atau keinginan seseorang
  3. kurang kasih sayang atau perhatian orang tua
  4. merasa malu jika tidak ngikuti tren yang ada
  5. sebagai perlarian dari berbagai masalah yang melingkupi
  6. tepengaruh media-media yang ada, dan sebagainnya
Baca juga:

Kasus-kasus yang menyebabkan seseorang salah jalan misalnya mabuk-mabukan, main judi, zina besar atau zina kecil (misalnya pacaran), tawuran dan lain sebagainya. Penyimpangan-penyimpangan tersebut menyebabkan siswa yang terpengaruh, rata-rata menjadi siswa yang tidak berperestasi. Boro-boro berperestasi, ngurusi diri sendiri saja berantakan. Kalian cek deh perbedaan teman kalian yang bermasalah dengan yang tidak bermasalah dalam pergaulan. Tentunya hasilnya sangat berbeda. Berkaca dari hal tersebut, tentunya kalian bisa mengambil pelajaran.

Ada beberapa trik untuk mensikapi agar tidak terjerumus dalam pola pergaulan yang salah. Simak paparan berikut ya.
  1. Kalian harus pandai memilih teman dan lingkungan. Ini penting karena pemilihan awal yang akan menentuka kehidupan pergaulan kalian selanjutnya.
  2. Kalian jangan mudah terpengaruh bujuk rayu teman yang memberi iming-iming kesenangan seseat dan berbuntut pada derita panjang masa depan. Misalnya saja kalian diiming-imingi rokok, main judi, miras, atau diberi sabu-sabu. Jangan mau deh, kalian akan menyesal berat nantinya.
  3. Bentengi diri kalian dengan makin mendekatkan diri pada Allah, bergaul dengan orang-orang saleh, makin mendalami ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum lainnya. Aktifitas-aktifitas tersebut insyaAllah dapat menguatkan keimanan kalian.
  4. Banyaklah membaca buku atau membaca keadaan (fenomena lapangan) akibat salah pergaulan. Kalian bisa melihat teman, TV, media massa atau informasi-informasi lain terkai dengan itu.
Kurang lebih seperti itu, Guys. Kalian bisa praktikkan, buktikan dan rasakan 'perubahan' dalam diri kalian. So, tak ada kata lagi untuk tidak segera bertindak!

Dikutip dari: Sang Jawara, Panduan Tepat Menjadi Remaja Hebat. Ditulis oleh: Prembayun Miji Lestari. Penerbit Mandiri Visi Media. Halaman 55-56

Artikel lain:

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)