Sensor Ketukan

Pada kali ini akan dibahas bagaimana cara menggunakan sensor ketuk. Dimana dengan menggunakan sensor ini kita bisa mendeteksi adanya suatu ketukan atau getaran. Sensor ini memiliki kekurangan untuk mendeteksi suatu ketukan butuh getaran atau ketukan yang cukup keras. Jika kita lihat dari tampilan hardwarnya, sensor ini memanfaatkan getaran dari pir di dalamnya. Bila terjadi getaran dan pir dalam sensor menyentuh kontak yang menyebabkan sensor aktif. Pada dasarnya sensor ini mirip seperti push button biasa, hanya masukan berupa getaran atau ketukan.




Berikut tampilan sensor:
Sumber gambar: AliExpress.com
Pin Out
Untuk tampilan pin dari sensor ini terdiri dari 3 pin, 1 sebagai pin sensor, 1 sumber positif dan 1 pin sebagai ground. Berikut tampilan pin out dari sensor:
Sumber Gambar:Henry's Bench
Skema
Untuk skema dari sensor sebagai berikut:
Sumber Gambar:Henry's Bench

Konfigurasi
Konfigurasi antara Arduino dan sensor sebagai berikut:
Pin S sensor ke pin 10 arduino
Pin + ke pin 5V arduino
Pin - ke pin gnd arduino
Sumber Gambar:Henry's Bench

Program
Pada program akan diatur agar sensor saat mendeteksi getaran atau ketukan akan menampilkan kata pada serial monitor. Kata yang ditampilakan adalah kata "KETUKAN, KETUKAN" yang menandakan sensor medeteksi ketukan. Setelah beberapa saat sensor akan menampikan kata "tidak ada ketukan" sebagai tanda sensor tidak mendeteksi ketukan.

Berikut program yang digunakan:

//Henry's Bench
//KY-031 Knock Sensor Tutorial (Tutorial Sensor Ketuk)

int ketukPin = 10; // Pin 10 digunakan sebgai input
int ketukVal = HIGH; //untuk mengingat ketukan
boolean bAlarm = false;

unsigned long terakhirKetukTime;//rekam ketukan terakhir

int ketukAlarmTime = 500;//Nilai milisekon untuk menjaga alarm ketuk menyala

void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(ketukPin,INPUT); //input dari sensor Ketuk
}

void loop() {
  ketukVal = digitalRead(ketukPin); //membaca nilai sensor
  
  if(ketukVal == LOW)//jika kita mendapat ketukan
  {
    terakhirKetukTime = millis();//rekam waktu ketuk
  
  if(!bAlarm){
    Serial.println("KETUKAN, KETUKAN");
    bAlarm = true;
  }
  }
  else
  {
    if( (millis() - terakhirKetukTime)> ketukAlarmTime && bAlarm) {
      Serial.println("tidak ada ketukan");
      bAlarm = false;
    }
}
}

Program diatas mengikuti tutorial dari situs: Henry's Bench. Dengan menterjemahkannya ulang ke bahasa Indonesia. Program bisa juga didonwload DISINI.

Hasil
Maka setelah program berhasil diupload, lalu buka Serial monitor. Maka tampilan yang akan muncul sebagai berikut

Video Percobaan:

Sensor ini bisa dikombinasikan dengan perangkat lain, seperti mengaktifkan led, mengaktif kan buzzer, Sehingga bisa lebih variatif dalam penggunaannya.

Tutorial ini menikuti tutotial dari situs: Henry's Bench. Jadi untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi situs sumber langung: Henry's Bench.

Selamat mencoba....
Semoga Bermanfaat...

Menggunakan LCD DFRobot
Menggunakan Ardumoto (Driver Motor DC) Arduino
Menggunakan Modul L298N (Motor Driver) Arduino
Arduino Mengontrol Stepper dengan ULN2003
Cara Menambahkan Libraries Arduino

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)