Mengapa Sabun Mampu Menghilangkan Noda?

Mencuci tangan atau pakaian dengan sabun dan air dalam kegiatan sehari-hari ternyata merupakan peristiwa kimia yang rumit. Kotoran atau noda pada tubuh dan pakaian biasanya berupa debu atau keeringat (minyak) dari tubuh. Karena molekul air berkutub (bermuatan listrik), sedangkan minyak tidak berkutub (tidak bermuatn listrik) maka keduanya tidak dapat bercampur. Air saja tidak mampu menghilagkan noda, namun sabun memiliki molekul dengan ujung berkutub yang hidrofilik (larut dalam air) dan ujung tak berkutub yang bersifat hidrofobik (tidak larut).

Atikel lain:
Cara Belajar Efektif
Kunci Sukses
Membuat Movie Clip

Dengan bekerja bersama-sama, dapat menghilangkn noda. Ujung molekul sabun yang tidak berkutub dan hidrofobik akan menyerap/ melekat pada minyak yang tidak berkutub. Dengan mengucek/ menggosok pakaian, seluruh ujung hidrofobik akan melekat di noda membentuk lingkaran serta ujung  hidrofilik menghadao ke arah luar, ke permukaan air. Molekul berbentuk bola itu disebut misel. Kotoran yang terkepung oleh molekul sabun akan tetap melayang dalam air dan tidak melekat ke serat kain lagi. Dengan membilas menggunakan air bersih, molekul kotoran akan hilang.
  1. Ujung tak berkutub pada molekul sabun larut dalam kotoran berminyak. Ujung yang berktub melapisi minyak.
  2. Partikel sabun memperlemah tegangan permukaan air atau daya tarik antarmolekul. Akibatya, air dapat mengisi celah antara serat kain.
  3. Ujung berkutub pada molekul sabun mengelilingi minyak dan menjauhkan dari serat. Sabun menyebabkan kotoran melayang dalam larutan air dan tidak melekat di kain.
Sumber: Konsep dan Penerapan Sains Biologi 2A. Ditulis: Drs. Sunarto dkk. Penerbit Tiga Serangkai.
Halaman : 155

Semoga bermanfaat... 

Baca juga:
Manfaat Ngeblog
Walyk Wallpaper Changer
Game Online bisa di 'Offline-kan'
Memasang file SWF atau iklan di Blog
 

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Program dan Ladder PLC pengisi kotak Apel