Menunda, Ngak Lagi Deh !!!

Menunda mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang sudah menjadi kebiasaan. Termasuk saya sih juga masih sering menunda. Jika kita masih terbiasa menunda biasanya ada saja saat dimana kita merasa kekurangan waktu, seakan waktu begitu mendesak dan terasa berlalu begitu cepat. Penundaan bisa menjadi suatu hal yang bisa membawa kepada penyesalan, Umapamanya kita menunda-nunda mengerjakan tugas dan ternyata kita tidak bisa menyelesaikannya hingga akhir, akhirnya terjadi penyesalan.

Artikel lain:
Belajar dan nikmatilah





Sumber Gambar : radarriaunet.com

Penundaan bisa terjadi pada seseorang biasanya terjadi karena beberapa penyebab, diantaranya:
  1. Merasa masih memiliki waktu yang banyak atau merasa memiliki kelonggaran waktu.
  2. Kurang menghargai waktu yang dimiliki.
  3. Tidak memiliki skala prioritas yang akan dikerjakan, atau menggunakan waktu hanya seakan mengalirnya air.
  4. Merasa lelah, jenuh dalam melakukan suatu hal.
  5. Tidak ada yang mendesak, atau karena tidak memiliki target pencapaian, target menyelesaikan suatu tugas (deatline).
  6. Pengaruh lingkungan yang kurang menghargai waktu.
  7. Terlalu sering melakukan 'pemaafan' atas penundaan yang dilakukan
Setelah mengetahui beberap penyebab mengapa kita sering menunda, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar tidak melakukan penundaan dan lbih menghargai waktu:
  1. Disaat kita merasa memiliki kelapangan waktu, kita harus berusaha memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan hal baik, positif dan bermanfaat. Dengan begitu kita akan memperoleh manfaat yang amat banyak, bisa menambah keahlian, mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan rintangan baru dikemudian hari. Memang sih di saat lapang kita sering sekali terlena dengan melakukan seseuatu yang kita sukai dan hanya bersifat menghibur, itu sih boleh-boleh saja asal positif dan bermanfaat.
  2. Berusaha menghargai waktu, mengingat waktu akan selalu berjalan dan tidak akan pernah mau menunggu. Kita tidak akan pernah bisa membeli waktu, karena waktu adalah sesuatau yang amat sangat mahal dan tidak ada yang menjualnya. Mengingat hidup hanya sekali dan memiliki batas, dengan menginggat hal tersebut semoga kita lebih menghargai waktu.
  3. Berusaha dan belajar untuk mebuat skala prioritas yang akan kita lakukan disetiap harinya. Dengan memiliki skala prioritas, waktu kita akan lebih terarah, bermanfaat dan lebih 'padat'. Terkadang terasa sulit memang, dibutuhkan keinginan dan komitmen yang kuat untuk menjalankan skala prioritas yang telah dibuat.
  4. Jika seseorang telah merasa lelah, atau jenuh melakukan sesuatu biasanya kita akan merasa bosan dan ingin melakukan penundaan. Saat hal ini terjadi ada dua hal yang bisa kita lakukan bisa tetap bertahan atau beristirahat. Jika seandainya masih bisa bertahan ya dilanjutkan dulu jangan melakukan penundaan, namun bila sudah tidak bisa menahannya ada baiknya kita melakukan istirahat, refresing, melakukan aktifitas baru sebagai selingan. Namun jangan kelamaan dan keterusan, karena bisa jadi penundaan tersebut akan menyebabkan kita menjadi tidak menyelesaikan tugas yang diberikan.
  5. Menunda bisa terjadi karena kita merasa begitu santai, dan tidak merasa ada tekanan. Dengan ada nya tekanan bisa berupa pengawasan dari pimpinan, clien, teman atau sahabet biasanya kita akan lebih terpacu, dan lebih terhindar dari melakukan penundaan. Tapi bagi orang yang telah terlati terkadang tidak membutuhkan tekanan dari luar dirinya, namun mereka sudah bisa memiliki atau membuat tekanan terhadap dirinya sendiri agar tidak melakukan penundaan.
  6. Lingkungan memang sangat mempengaruhi seseorang, termasuk dalam hal penundaan ini. Contohnya kalau kita senang bergaul dengan teman-teman yang suka bermain game, kita pun akan tergoda untuk memiliki bermain game dan melakukan penundaan pengerjaan tugas-tugas sekolah umpamanya. Karena sangat berpengatuhnya lingkungan ada baiknya kita berusaha memilih lingkungan yang bisa menghargai waktu. Lingkungan bisa berarti teman bergaul, buku-buku yang dibaca, atau tempat kita bekerja.
  7. 'Pemaafan' disini dapat diartikan kita berusaha untuk membuat suatu alasan untuk melakukan suatu penundaan. Contohnya nih kita punya tugas, tapi kita melakukaan penundaan untuk mengerjakannya dihari esok, padahal sebelumnya terlalu 'sibuk' untuk bermain game bersama teman. Terlalu sering melakukan pemaafan biasanya akan semakin sering kita melakukan penundaan, memang sih terkadang kita boleh saja melakukan pemaafaan terhadap diri sendiri, namun jika alasannya memang benar dan bisa dimaklumi.
Semoga kita bisa lebih menghargai waktu dan tidak sering melakukan penundaan...
Sumber Gambar : www.duajadisatu.com

Do It Now...
No Later....

Semoga bermanfaat ....

Baca juga:

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Program dan Ladder PLC pengisi kotak Apel