Kepribadian Judging - Perceiving

Judging

Seorang judging tidak suka dengn kejutan. Pola sikap yang ditunjukkan tertur. Ia senng dengan keputusan yang pasti. Dalam melakukan tindakan, ia terencan dengan jelas, serta cendrung menyukai kategori-kategori dan batasan-batasan yang tegas. Untuk mengatur kegiatannya, ia terkadang memiliki catatan dan jadwal kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Artikel lain:

Sumber Gambar: thebounceblog.com

Selain itu, seorang judging juga yang terkesan kurang luwes, tetapi berorientasi kepad aturan dan hasil saat mengerjakan sesuatu. Betapa pusnya ia ketika pekejaannya telah selesai. Ia memiliki prinsip "bersakit-sakit dahulu, bersenng-senang kemusian". Jiak dberi tugas, ia selesaikan dengan rapi dan sistemtis. Baginya, tugas yng diberikn adlah tanggung jwab yang harus diselesaikan. Nmun, ia cendrung  tidak bisa mengerjakan dua pekerja pada waktu yang sama. Ia baru akan engerjakan tugas lain jika tugas sebelumnya seudah dikerjakan dengan baik. Keputusan hanya akan ia ambil jika memang berkaitan dengan persoalan yang ada atau sedang dihadapi.

Perceiving

Dalam menjalani hidup, seorang perceiving menyikapi dengan terbuka, serta menerima emungkinan-kemungkinan yang akan terjdi. Denga begitu, ia mudah menyesuaikn diri, memahami orang lain, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan. Ia cendrung luwes karena mamiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pada diri yang optimis ini, prestasi dalah prioritas alam hidupnya, oleh karenanya ia berupaya untuk meraih keinginnnya dalam situasi apa pun. Ia dapat menerima orang lain apa adanya. Tentang pendapat yangberbeda, baginya tak jadi persoalan. Fleksibilitas baginya adalah peluang untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan.
Sumber gambar: www.sfu.ca

Pada diri yang spontan ini, apa yang sudah dijadwalkan hanya dijadikan sebagai pengingat saja. Keteraturan baginya adalah hal yang kaku. Ia lebih memilih bebas dan sangat menikmati proses yang sedang ia kerjakan (orientasi pada proses). Baginya, keputusan yang sudah diambil dan ditetapkan bisa ditarik kembali dn diubah. Kepuusan bagiya tidaklah mutlak.

Tidak heran jika dari sisi enampilan dan pekerjaan ia kurang rapu dan tidak terorganisasikan dengan baik. Hal ini karena ia lebih tertarik dengan penyesuaian perubahan terhadap situasi. Jika pekerjaan yang sedang ia tangani kurang menyenagkan, ia lebih memilih meninggalkan perkerjaan tersebut, sehingga terkesan kurang bertanggung jawab. Baginya, kepusan hanya tampak di awal pekerjaan, setelah itu bisa pindah ke pekerjaan yang lain.

Dikutip dari buku: MBTI (MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR) Cara Menggali Potensi Diri untuk Meraih Kesempatan Kerja. Ditulis Oleh: Saeful Zaman, SPsi & Sandi Ibrahim Abdillah, SS. Penerbit Visimedia. Tahun 2009. Halaman 34-36.

Semoga bermanfaat....

Baca juga:
Kepribadian Extrovert - Introvert
Kepribadian Sensing-Intuition
Kepribadian Thinking - Feeling

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)