Kepribadian Sensing-Intuition
Sensing
Seorang sensing menilai bahwa apa yang dilihat, didengar, dicium, dan diraba adalah dasar bagi dirinya untuk mencari, menanggapi, atau memahami informasi yang didapatnya. Baginya, fungsi indrawi menjadi alat ukur nyata dalam memandang situasi. Ia lebih yakin dengan konkret, fakta yang dilihat, dan apa yang dialaminya secara langsung. Di lingkungan pekerjaan, ia lebih suka dengan hal-hal uang praktis untuk menghasilkan sesuatu yang riil, sehingga lebih cermat dalam mengamati hal-hal dari sebuah informasi. Apa yang dilihat dan dialami, itu yang dikerjakan.Artikel lain:
Sumber Gambar: jungutah.com |
Orang dengan kepribadian ini juga lebih melihat pada hal-hal disik daripada metadisik Dalam menanalisa masalah, ia akan menguraikan berdasarkan pengamatan pada pristiwa yang terjadi dilapangan dan selalu memerhatikan rambu-rambu atau tata tertib yang berlaku pada lingkungan pekerjaan. Baginya, pengalaman menjadi pelajaran dan pegangan yang kuat untuk menghadapi situasi.
Seorang sensing juga sangat realistik dan cendrung tidak larut dalam pandangan-pandangan yang imajinatid. Baginya, menghayal adalah sesuatu uang terlalu dramatis dan melangit, sehingga ia tidak ingin menghabiskan waktu hanya dengan merenung atau berefleksi. Dalam mempresepsi situasi, standar fisiklah yang menjadi tolak ukurnya, sehingga tidak heran jika terkesan bersifat materialistik.
Intuition
Dalaam mencerati nformasi, seseorang intuition cendrung menghubungkannya sesuatu uang ding dianggap memiliki keterkaitan atau bersifat korelatif. Ia tidak melihat apa yang terjdi, tetapi cendrung mencri fenomena apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Ia juga melihat gejala atau kemungkinan yang ajan terjadi, sehingga selalu mempersiapkan hal-hal tersebut meskipun keungkinannya belum tentu akan terjadi.Sosok yang imajinatif ini bergairah dengan hal-hal yang abstrak, sehingga tidak heran jika ia sering disebut penghayal. Dalam menafsirkn sesuatu, ia cendrung dramatis. Pandangannya bersifat inovatif dengan melompat atau tanpa mengurut satu persatu, serta mengabaikan ketentuan-ketentuan atau hal-hal yang bersifat mekanik.
Sumber Gambar: www.mentalsymmetry.com |
Dalam mengerjakan sesuatu, seseorang intuition tidak mementingkan dari mna memulainya, yang terpenting baginya adalah melakukan terobosan-terobosan dengan mencari kesempatan-kesempatan untuk mendapatkan hal yang baru. Ia lebih mementingkan kebutuhan pada masa yang akan mendatangg, tetapi kurang peduli dengan proses pencapaian hari ini.
Analogi, pengalaman di luar dirinya, serta gambaran umum lain menjadi pegangan dalam menyikapi situasi, sehingga ia suka membandingkan indormasi yang diterimanya dngan informasi lain. Perbandinagan ini dilakukannya untuk menemukan hubngan-hubungan yang menghasilkan ide atau gagasan baru yang menantang baginya lebih menarik, sehingga ia senang berspekulasi.
Baginya, fungsi indrawi hanya media atau pintu untuk menyerap informasi, bukan mmpresepsi sebuah informasi. Pandangannya terhadap dunia muncul lewat proses penghayatan. Ia juga kaya akan inspirasi dan ide-ide yang berbau kreatif. Tantangan baginya adalah hal yang menarik, sebaliknya ia jemu dengan kegiatan yang rutin dan monoton.
Perbandinagn kepribadian Sensing dan Intution
Sumber Gambar: younglifeperception.wordpress.com |
Sensing
- Pengalaman menjadi ukuran dalam memecahkan masalah.
- Senang menerapkan apa yang dipelajari
- Menyelesaikan tugas tahap demi tahap
- Fokus pada apa yang ada
- Menikmati masa sekarang dan enggan mengorbankan untuk kebaikan masa depan
- Memerhatikn rincian dan bagian-bagian khusus
- Hidup pada masa kini dan menikmati semua yang ada
- Lebih suka mengerjkan hal-hal praktis dan pragmatis
- Menyukai hal-hal pasti dan dapat diukur
- Memulai dari titik awal dan mengerjakan langkah demi lngkah
- Mematuhi etunjuk dan memerhatikan bagian-bagian kecil
- Menyukai prosedur yang tertentu dan kegiatan rutin yang sudah pasti
- Mengkin menimbulkan kesan materialistik dan bertele-tele
- Membutuhkan intuition untuk menyeimbangkan
- Memerhatikan pola-pola dan hubungan-hubungan
- Umum dan cendrung abstrak
- Hidup tetatah ke masa yang akan datang dan memprsiapkan apa yang akan terjadi dari pada sekarang
- Lebih suka memikirkan kemungkinan-kemungkinan
- Inspiratif, imajinatif, dan inovatif
- Menyukai kesempatan -kesempatan untuk dapat menemukan hal-hal baru
- Mulai sesuatu dari mana saja dan mengerjakannya melompat uruta langkah-langkah
- Mengabaikan petunjuk dan mengikuti firasat
- Menyukai perubahan-perubahan dan variasi-variasi
- Mungkin menimbukan kesan plin-plan
- Intuition membutuhkan sensing untuk menyeimbangkan
Kelebihan dan kelemahan Kepribadian Sensing dan Intuition
SensingKelebihan:
- Patuh dengan aturan prosedur
- Mampu menyelesaikan pekerjaan secara rinci
- Mampu mengamati secara detail
- Mengerjakan berdasarkan pengalaman
- Bekerka berdasarkan fakta yang ada
- Tekun
- Ide muncul kadng-kadang tidak imajinatif dan inovatif
- Lupa dengan persolan umum
- Pandangannya menjadi hitam dan putih
- Kadang-kadang kaku dengan hal-hal yang baru atau bahkan menghindar
- Terkadang bekerja kurang efisien
Kelebihan
- Suka dengan pemecahan masalah dengan solusi yang baru
- Dapat melihat kemungkinan atau gejala dibalik sebuah peristiwa
- Mampu memandang persalan secara umum
- Antusiasme tinggi dalam bekerja
- Jenuh dengan keadaan rutin
- Tidak realistis dan praktis
- Mungkin saja inspirasinya buruk
- Tidak memiliki fakta yang rinci dan data yang detail
- Ketertarikan hilang pada saat mengaplikasika ide-ide
Semoga bermanfaat....
Baca juga:
Kepribadian Extrovert - Introvert
Kepribadian Thinking - Feeling
Kepribadian Judging - Perceiving
Comments
Post a Comment