Protein adalah ...
Protein adalah salah satu jenis nutrisi makro yang unik dan luar biasa, ia merupakan unsur terpenting tubuh selain air. Protein merupakan sumber kalori yang paling kecil porsinya, memenuhi sekitar 10-20% dari kebutuhan harian kalori kita. Walaupun dmikian, fungsi protein dari kebutuhan harian kalori kita. Walaupun demikian, fungsi protein sangatlah penting dn kekurangan protein dalam tingkatan tertentu menyebabkan penyakit yang sulit diobati. Protein merupakan zat yang utamanya berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein terdiri dari asam-asam amino, yaitu asam organik yang mengandung gugus karboksil dan amino.
Di dalam makanan maupun tubuh terdapat 22 jenis asam amino. Tubuh memerlukan 20 jenis asam amino untuk membentuk protein tubuh, sebelas diantaranya dapat dibentuk tubuh sendiri, sedangkan sembilan asam amino lainnya (asam amino essensial) mutlak didapat dari asupan mkanan. Kualitas protein biasanya dibedakan berdasar pada kelengkapan komposisi asam amino tersebut. Kombinasi beberapa jenis makanan dapat meningkatkan kualitas/ mutu protein. Dengan kata lain dapat melengkapi kekurangan komposisi asam amino di dalamnya.
Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembenntuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi di dalam tubuh sekaligus mempertahankan jaringan yang telah ada. Bagaimana tubuh manusia memangaatkan protein yang didapat dari makanan? Protein sebagai sumber asam amino sangat besar peranannya bagi pertumbuhan dan pemeliharaan atau pergantian sel jaringan tubuh yang rusak.
Protein dalam tubuh ditemukan disetiap sel hidup dan cairan. Otot, organ, dan banyak hormon dibangun oleh protein, misalnya sekitar 50% berat kering sel dalam jaringan seperti hati dan daging terdiri dari protein. Protein juga berpern dalam pembuatan hemoglobin, yaitu sel darah merah yang fungsinya membaaw oksigen ke seluruh tubuh. Protein juga berperan dalam pembuatan antibodi yang melawn infeksi dan penyakit, juga diperlukan untuk melengkapi kemampuan proses pembekuan darh.
Protein, secara langsung maupun tidak, ikut mengatur berbagai proses dalam tubuh, misalnya sebagai komponen utama keseimbangan osmotik, sebagai ion dalam keseimbangan asam basa, sebagau gugusan protetik (molekul Hb, nukleorprotein, glikoprotein, lipoprotein), dan juga sumber energi.
Kebutuhan protein yang tidak tercukupi akan memengaruhi keseimbangan nitrogen negatif dan menyebabkan malnutrisi, dari derajat ringan sampai berat dengan penampilan tipe kwasiorkor atau kwasiorkor marasmik. Gejala kwasiorkor antara laim lesu, diare, ketiadaan aktivits, gagal tumbuh, kulit mengering, hati yang membengkak, serta edema pada perut dan kaki. Edema terjadi karena kurangnya protein di dalam darah sehingga dengan proses osmosis, cairan keluar ke pembuluh darah dan menumpuk di ruangan ekstra vaskuler hingga menyebabkan bengkak.
Protein ditemukan paa ikan, daging, unggas (ayam, bebek), susu, telur, kacang-kacangan (buncis, lentil, kacang tanah, kacang polong, kacang kedelai, tahu, teempe), dan sejumlah kecil ditemukan pada jagung, beras, gandum, dan serealia lainnya.
Sumber protein dibgi menjadi dua macam, yaitu:
* Protein hewani bisa didapat dari daging sapi, daginh kambing, ayam, ikan, susu, telur, dan keju.
* Protein nabati, biasanya diperoleh dari kacang-kacangan, padi-padian, dan sedikit sayuran.
Manfaat protein sanagt banyak, diantaranya:
- Pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh.
- Menggantikan organ tubuh yang rusak
- Membentuk hormon, enzim, dan antibiotik.
Tulisan ini merupakan kutipan dari buku Sehat itu Pilihan yang ditulis oleh Yohanes Sunardi. Penerbit ANDI.
Gerbang X-OR (Exclusive OR)
Gerbang X-NOR (Exclusive NOR)
Sumber Gambar: www.webmd.com |
Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembenntuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi di dalam tubuh sekaligus mempertahankan jaringan yang telah ada. Bagaimana tubuh manusia memangaatkan protein yang didapat dari makanan? Protein sebagai sumber asam amino sangat besar peranannya bagi pertumbuhan dan pemeliharaan atau pergantian sel jaringan tubuh yang rusak.
Protein dalam tubuh ditemukan disetiap sel hidup dan cairan. Otot, organ, dan banyak hormon dibangun oleh protein, misalnya sekitar 50% berat kering sel dalam jaringan seperti hati dan daging terdiri dari protein. Protein juga berpern dalam pembuatan hemoglobin, yaitu sel darah merah yang fungsinya membaaw oksigen ke seluruh tubuh. Protein juga berperan dalam pembuatan antibodi yang melawn infeksi dan penyakit, juga diperlukan untuk melengkapi kemampuan proses pembekuan darh.
Protein, secara langsung maupun tidak, ikut mengatur berbagai proses dalam tubuh, misalnya sebagai komponen utama keseimbangan osmotik, sebagai ion dalam keseimbangan asam basa, sebagau gugusan protetik (molekul Hb, nukleorprotein, glikoprotein, lipoprotein), dan juga sumber energi.
Kebutuhan protein yang tidak tercukupi akan memengaruhi keseimbangan nitrogen negatif dan menyebabkan malnutrisi, dari derajat ringan sampai berat dengan penampilan tipe kwasiorkor atau kwasiorkor marasmik. Gejala kwasiorkor antara laim lesu, diare, ketiadaan aktivits, gagal tumbuh, kulit mengering, hati yang membengkak, serta edema pada perut dan kaki. Edema terjadi karena kurangnya protein di dalam darah sehingga dengan proses osmosis, cairan keluar ke pembuluh darah dan menumpuk di ruangan ekstra vaskuler hingga menyebabkan bengkak.
Protein ditemukan paa ikan, daging, unggas (ayam, bebek), susu, telur, kacang-kacangan (buncis, lentil, kacang tanah, kacang polong, kacang kedelai, tahu, teempe), dan sejumlah kecil ditemukan pada jagung, beras, gandum, dan serealia lainnya.
Sumber protein dibgi menjadi dua macam, yaitu:
* Protein hewani bisa didapat dari daging sapi, daginh kambing, ayam, ikan, susu, telur, dan keju.
* Protein nabati, biasanya diperoleh dari kacang-kacangan, padi-padian, dan sedikit sayuran.
Manfaat protein sanagt banyak, diantaranya:
- Pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh.
- Menggantikan organ tubuh yang rusak
- Membentuk hormon, enzim, dan antibiotik.
Tulisan ini merupakan kutipan dari buku Sehat itu Pilihan yang ditulis oleh Yohanes Sunardi. Penerbit ANDI.
Sumber gambar: garisbuku.com |
Gerbang X-OR (Exclusive OR)
Gerbang X-NOR (Exclusive NOR)
Comments
Post a Comment