Bekerja Keras untuk Bekerja dengan Bijak
"Bekerja keras atau bekerja dengan bijak?"
Pertanyaan ini sering ditanyakan banyak orang. Ada suatu aliran pemikiran yang percaya pada kerja keras. Ada pemikiran bahwa orang harus menghabiskan waktu berjam-jam lainnya untuk mencapai sukses. Sementara pemikiran lainnya bahwa cara yang benar adalah bekerja dengan bijak-bukan dengan bekerja keras. Cara pemikiran ini percaya bahwa jalan menuju keberhasilan adalah dengan mencari jalan yang paling efisien, untuk menyelesaikan tugas seseorang.
Harus diakui bahwa kedua cara pemikiran tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekuranganya. Jadi begaimana kita memutuskan cara pemikiran mana yang akan kita gunakan?
Untuk dapat bekerja dengan bijak, kita harus bekerjadalam lima bidang berikut ini:
1. Berupaya keras untuk menentukan cara yang efisien dalam melakukan sesuatu.
Cari cara-cara untuk melakukan berbagai hal dengan efisien. Ini dapat dilakukan dengan cara menggabungkan pekerjaan yang sama atau melakukan beberapa pekerjaan yang berbeda pada saat yang sama (multi-tasking). Proses ini layak dipertimbangkan bila dapat mengurangi langkah-langkah yang diperlukan, memercepat penyelesaian atau mempersatukan beberapa langkah.
2. Berupaya keras untuk beradaptasi terhadap perubahan
Didunia saat ini, selau ada perubahan. Bila kita tidak dapat beradaptasi atau tidak cukup cepat untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi disekitar kita, kita akan tertinggal dibelakang. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan memprtharikan perubahan yang terjadi disekitar kita, serta beradptasi pada perubahan tersebut untuk kemajuan.
Artikel lain:
3. Berupaya keras untuk membuat rencana ke depan sejauh mungkin
Dengan perubahan yang terus terjadi di sekitar kita, kita perlu membuat rencana kedepan sejauh mungkin agar kita tidak kewalahan, dan agar kita dapat beradaptasi menghadapi keterlambatan yang mungkin terjadi.
4. Berupaya keras untuk beljar dari kesalahan
Belajar dari kesalahan adalah cara yang baik utuk mendapatkan penetahuan baru dan memperbaiki kekeliruan masa lalu. Kita harus belajar bukan saja dari kesalahan kita sendiri, tetapi juga dari kesalahan yang dibuat otang lain. Mungkin mereka telah melewati jalan yang salah atau berputar di tempat yang salah, jadi mengaa kita tidak belajar dari kesalahan mereka agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama?
5. Berupaya keras untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru.
Saat ini, dengan tersedianya akses yang mudah ke komputer, internet dan telepon, informasi sudah tersedia di depan mata kita. Teknologi juga dapat membantu kita menyusun dan menyimpan catatan kita dan tersedia berbagai jenis perangkat lunak yang dapat membantu kita bekerja secra lebih cepat dan lebih efisien.
Kelima hal di atas membantu kita untuk bekerja dengan bijak.
Sumber: Buku Mengapa harus Belajar dengan Cerdas?. Ditulis oleh: Teo Aik Cher. Penerbit Indeks. Halaman 37-39.
Baca juga:
Pertanyaan ini sering ditanyakan banyak orang. Ada suatu aliran pemikiran yang percaya pada kerja keras. Ada pemikiran bahwa orang harus menghabiskan waktu berjam-jam lainnya untuk mencapai sukses. Sementara pemikiran lainnya bahwa cara yang benar adalah bekerja dengan bijak-bukan dengan bekerja keras. Cara pemikiran ini percaya bahwa jalan menuju keberhasilan adalah dengan mencari jalan yang paling efisien, untuk menyelesaikan tugas seseorang.
Harus diakui bahwa kedua cara pemikiran tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekuranganya. Jadi begaimana kita memutuskan cara pemikiran mana yang akan kita gunakan?
Untuk dapat bekerja dengan bijak, kita harus bekerjadalam lima bidang berikut ini:
1. Berupaya keras untuk menentukan cara yang efisien dalam melakukan sesuatu.
Cari cara-cara untuk melakukan berbagai hal dengan efisien. Ini dapat dilakukan dengan cara menggabungkan pekerjaan yang sama atau melakukan beberapa pekerjaan yang berbeda pada saat yang sama (multi-tasking). Proses ini layak dipertimbangkan bila dapat mengurangi langkah-langkah yang diperlukan, memercepat penyelesaian atau mempersatukan beberapa langkah.
2. Berupaya keras untuk beradaptasi terhadap perubahan
Didunia saat ini, selau ada perubahan. Bila kita tidak dapat beradaptasi atau tidak cukup cepat untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi disekitar kita, kita akan tertinggal dibelakang. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan memprtharikan perubahan yang terjadi disekitar kita, serta beradptasi pada perubahan tersebut untuk kemajuan.
Artikel lain:
3. Berupaya keras untuk membuat rencana ke depan sejauh mungkin
Dengan perubahan yang terus terjadi di sekitar kita, kita perlu membuat rencana kedepan sejauh mungkin agar kita tidak kewalahan, dan agar kita dapat beradaptasi menghadapi keterlambatan yang mungkin terjadi.
4. Berupaya keras untuk beljar dari kesalahan
Belajar dari kesalahan adalah cara yang baik utuk mendapatkan penetahuan baru dan memperbaiki kekeliruan masa lalu. Kita harus belajar bukan saja dari kesalahan kita sendiri, tetapi juga dari kesalahan yang dibuat otang lain. Mungkin mereka telah melewati jalan yang salah atau berputar di tempat yang salah, jadi mengaa kita tidak belajar dari kesalahan mereka agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama?
5. Berupaya keras untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru.
Saat ini, dengan tersedianya akses yang mudah ke komputer, internet dan telepon, informasi sudah tersedia di depan mata kita. Teknologi juga dapat membantu kita menyusun dan menyimpan catatan kita dan tersedia berbagai jenis perangkat lunak yang dapat membantu kita bekerja secra lebih cepat dan lebih efisien.
Kelima hal di atas membantu kita untuk bekerja dengan bijak.
Sumber: Buku Mengapa harus Belajar dengan Cerdas?. Ditulis oleh: Teo Aik Cher. Penerbit Indeks. Halaman 37-39.
Baca juga:
 |
| Sumber gambar: www.indeks-penerbit.com |
Comments
Post a Comment