Hujan
Hujan turun membawa berkah yang tak terhingga, air yang terus mengalir memberikan kesegaran pada tanah-tanah yang kering menunggu kehadirannya. Para petani merasa senang atas kehadiran hujan ini. Dimusim hujan petani mempersiapkan bibit padi untuk ditanam. Berkah tak terhingga untuk ikan-ikan yang menanti air segar dari langit. Para ikan sudah lelah dengan air yang terasa "gerah" karena musim kemarau. Bibit-bibit yang bersembunyi dibalik tanah mulai berani untuk muncul dalam bentuk tunas-tunas menikmati air yang berlimpah. Pohon-pohon merasa mulai "kenyak" karena banyaknya makanan yang diperoleh, pohon menyimpan rasa "kenyangnya" dalam bentuk tunas-tunas bunga buah.
Artikel lain:
Memperbaiki Gense
Namun semua itu tak selamanya indah. Ulah manusia terhadap alam terkadang memberi dampak buruk saat musim hujan. Sampah yang dibuang ke aliran sungai atau saluran air, pohon-pohon yang ditebang, tanah-tanah serapan diubah menjadi hutan beton. Hujan bisa membawa rasa khawatir bagi sebagian orang. Banjir, luapan air menjadi hal yang sering terjadi dikala hujan datang. Sampah yang dibuang kesungai meluap kepermukaan, mencemar air bersih, membawa penyakit. Akibatnya penyakit diare sering tejadi saat musim hujan karena air yang tercemar. Semua itu bisa saja karena ulah saya, anda, kita semua.
Kita harus sadar bahwa kita dapat memberi pengaruh pada alam, entah itu positif atau negatif. Jika pengaruh positif yang kita beri maka alam pun akan memberikan hal positif pada kita, jika pengaruh negatif yang kita beri alam pun bisa marah dengan memberi dampak buruk pada kita. Hal sederhana yang bisa kita lakukan, contohnya tidak membuang sampah sembarangan, tidak menjadikan sungai sebagai tong sampah (dilingkunan sekitar kita hal ini mungkin sudah biasa), menanam pohon dan berusaha merawatnya, dll. Butuh kerja sama untuk mencapai kesadaran ini, kita sebagai individu, kebijakan dari pemerintah semua saling terkait. Jika hal positif tersebut sudah bisa menjadi kebiasaan kita, boleh jadi saat hujan datang kita begitu menikmati kedatangannya, tidak was-was akan terjadinya banjir atau air yang meluap.
Semoga Bermanfaat....
Baca juga:
Artikel lain:
Memperbaiki Gense
Namun semua itu tak selamanya indah. Ulah manusia terhadap alam terkadang memberi dampak buruk saat musim hujan. Sampah yang dibuang ke aliran sungai atau saluran air, pohon-pohon yang ditebang, tanah-tanah serapan diubah menjadi hutan beton. Hujan bisa membawa rasa khawatir bagi sebagian orang. Banjir, luapan air menjadi hal yang sering terjadi dikala hujan datang. Sampah yang dibuang kesungai meluap kepermukaan, mencemar air bersih, membawa penyakit. Akibatnya penyakit diare sering tejadi saat musim hujan karena air yang tercemar. Semua itu bisa saja karena ulah saya, anda, kita semua.
Kita harus sadar bahwa kita dapat memberi pengaruh pada alam, entah itu positif atau negatif. Jika pengaruh positif yang kita beri maka alam pun akan memberikan hal positif pada kita, jika pengaruh negatif yang kita beri alam pun bisa marah dengan memberi dampak buruk pada kita. Hal sederhana yang bisa kita lakukan, contohnya tidak membuang sampah sembarangan, tidak menjadikan sungai sebagai tong sampah (dilingkunan sekitar kita hal ini mungkin sudah biasa), menanam pohon dan berusaha merawatnya, dll. Butuh kerja sama untuk mencapai kesadaran ini, kita sebagai individu, kebijakan dari pemerintah semua saling terkait. Jika hal positif tersebut sudah bisa menjadi kebiasaan kita, boleh jadi saat hujan datang kita begitu menikmati kedatangannya, tidak was-was akan terjadinya banjir atau air yang meluap.
Sumber Gambar: startfmmadina.com |
Semoga Bermanfaat....
Baca juga:
Comments
Post a Comment