Rasa Sakit Yang Bebuah Manis

Dikutip dari buku: Ayo, Kamu Pasti Bisa!, Karya Herry Prasetyo & Irni Fatma Satyawati. Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Lilin jika tidak dibakar maka ia tidak akan bermanfaat menyinari kegelapan menjadi terang. Bagaikan lilin putih yang sebelumnya mulus, "tidak terluka", ternyata kita pun harus melewati "situasi terbakar" supaya kehadiran kita lebih memiliki arti. Kegagalan dapat diandaikan sebagai situasi yang dapat membakar emosi kita, mampu melemahkan kekuatan kita, namun tanpa kita sadari dengan suasana buruk seperti itu kita dapat mengambil makna hidup lebih lengkap.

Artikel lain:
Kegagalan membuat kita sakit, tapi ketika kita mampu mengatasina maka sangat mungkin kita menjadi kembali lbih sehat, lebih bersemangay menlanjutkan hidup. Kita kadang harus melewati rasa sakit agar dapat merasakan nikmatnya kaunia sehat. Kita kadang harus mengalami kegagalan supayakita tahu betapa berharganya suatu kesuksesan . Kita harus jatuh dulu sebelum akhirnya bisa berdiri tegak kembali.

Oleh sebab itu, ketika mengalami kegagalan, ingatlah beberapa pengalaman orang lain yang karena keterpurukannya, mereka mampu bangkit. Bacalah beberapa kisah kepahlawanan tokoh terkenal bagaimana mereka mengatasi permasalahan lalu mengubahnya menjdi kesuksesan. Pelajai sejarah penemuan suatu benda yang berguna bagi umat manusia, pasti sang penemu mengalami pencobaan dahulu baru kemudian memetik keberhasilan. Lihatlah dan rasakan pengalaman hidup orang-orang di sekitar Anda, bagaimana mereka mapu mengatasi krisis hidup lalu merombaknua menjadi keberhasilan yang menyenangkan.

Rasa sakit atau kegagalan akan berbuah manis seandainya kita menyadari bahwa dari situlah makna hidup dapat kita raih. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, begitulah yang mungkin harus kita alami. Ketika kita gagal, yakinkan diri sendiri bahwa itu adalah jaln perbaikan diri enuju keberhasilan. Kadang memang sulit dilakukan, tapi harus tetap kita coba.

Rasa Sakit dan Obat yang Mujarab

Aggap kegagakan merupakan "penyakit hati dan pikiran" karena mampu melemahkan kekuatannya sementara waktu. Rasa sakit itu perlu ada obatnya sehingga kita tidak terlalu lama menderita kegagalan. Kita harus segera pulih dan melakukan tindakan yang cermat dan cerdas untuk mengubah kegagalan menjadi  kesuksesan.

"Obat" yang mujarab untuk mengatasi rasa sakit akibat kegagalan itu di antaranya adalah:

1. Kesadaran diri untuk berubah
Meski kegaggalan itu pahit dan kalu bisa jangan mampir dihadapan kita, tapi jika ia sudah datang maka hadapi saja. Ini membutuhkan kesadaran dari kita sendiri untuk berubah. Kita tidak bisa berdiam diri, pasrah, tanpa melakukan tidakan apa pun. Jika, ketika kita sudah menyadari bahwa harus ada perubahan, tidak sulit bagi kita untuk elepaskan diri dari kegagalan. Banyak jalan menuju Roma, begitu pula pada saat kita berada pada situasi terpuruk, masih banyak cara untuk melakukan perbaikan. Untuk melakukan perbaikan tersebut yang perlu kita akukan adalah menyeimbangkan hati, pikiran, emosi, jiwa, dan raga kita. Gampang-gampang susah, tapi harus kita lakukan, jika mamang kita sungguh-sungguh ingin melakukan erubahan. Hal pertama yang harus kita dilakukan adalah menyadari kondisi diri kita yang berada dalam kondisi tidak stabil dan menydari bahwa harus ada tindakan segera untuk mengubah situasi tidak stabil menjadi lebih stabil dan dinamis.

2. Introspeksi dan evalasi diri
Kesalahan bisa dimaafkan, demikian pula kegagalan bisa dimaklumi dengan porsinya yang tepat. Rasa sakit karena keterpurukan itu bisa segera diobati jika ada "pil introspeksi dan evaluasi diri" dengan takaran yang pas. Tanpa introspeksi kira tidak akan mampu mengevaluasi diri dengan baik. Jika  kita sudah menemukan apa yang menjadi akar permasalahan, kita juga mampu menemukan apa yang menjadi akar permasalahan, kita juga mampu menemukan apa yang menjadi kelemahan dalam diri kita sendiri yang telah menyebabkan kita gagal. Maka hal pertama yang harus dilakuakan adalah menerima komdisi tersebut kemudian tidak menutup diri untuk menerima kitikan dan saran dari orang lain. Jika Anda sudah mampu melewati tahap pertama, maka tahap selanjutnya akan ebih mudah Anda lakukan, yaitu merancang langkah-angkah perbaikan dari kesalahan yang telah ita temui pada tahap evaluasi diri. Susunlah beberapa tahapan yang lebih produktif dan kemudian tidak menunda untuk segera dilaksanakan. Inti dari pembahasan ini carilah akar persoalan menngapa gagal, kemudian perbaiki!!

3. Kerendahan Hati
Obat muarab dalam situasi yang idak mengenakan adalah tetap bersikap rendah hati dan menerima semua kondisi dengan tetap lapang dada Mengapa dalam situasi "sakit" karena kegagalan kita tetap harus rendah hati Ini karena dalam situasi tidak menyenangkan kita bisa terpancing menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan, menyalahkan pesaing, tanpa meluhat kepada situasi dan kondisi sendiri. Lebih parah lagi, kita tetap sombong menskipun sedang terpuruk. Situasi inilah yang akan menjadi hambatan bagi kita untuk melakukan perubahan ke arah yang positif, kita tetap memungkiti kekurangan dan kelemahan kita. Masih ada rasa tinggi hati dan tidak mau mengakui penyebab kegagalan yang terjadi, sebenarnya disebabkan karena ketidak telitian kita dalam merancang sebuah rencana. Sehingga kita lupa apa hakikatnya dari sebuah kegagalan yang kita alami. Jadi , tetaplah rendah hati di saat gagal, supaya Anda dapat segera keluar dari perangkap kegagalan yang lebih dalam lagi.

Ketiga butir "obat mujarab" dia tas semoga bisa segera menyembuhkan kegagalan Anda Jangan ragu untuk mencobanya!

Dikutip dari buku: Ayo, Kamu Pasti Bisa!, Karya Herry Prasetyo & Irni Fatma Satyawati. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Halaman 82-87.
Sumber Gambar: kutukutubuku.com
Baca juga:

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)