Integrity (Integritas)
Mungkin artiintegritas, masih belum familiar. Namun,
seringkali kita mendengarkan kata integritas disebut-sebut sebagai salah satu
unsut kesuksesan.
Sumber Gambar: goodeyedeer.com.au |
INTEGRITAS berasal dari kata integer, yang artinya ksatuan.
Arti secara keseluruhan, adalah suatu kesatuan, konsistensi, keteguhan dan
ketulusan terhadap prinsip dan nilai-nilai yang diyakini. Berpegang teguh
terhadap prinsip alias memiliki integritas bisa menilai sejauh mana seseorang
dihargai dalam lingkungan pekerjaannya. Ada 5 karakteristik konsisten yang
dapat ditemukan pada orang dengan integitas, yaitu:
BERTANGGUNG JAWAB
Dalam dunia kerja, bertanggung jwab atau komitmen memiliki arti yang cukup luas,
tidak hanya sungguh-sungguh dalam bekerja, melainkan adanya sikap terbuka dan
berbagi informasi untuk kemajuan bersama timnya. Bahkan ketika salah pun, tak
segan untuk mengakuinya. Asalkan kita berusaha tidak mengulanginya lagi dan
memperbaiki kesalahan tersebut. Itu baru dinamakan bertanggung jawab. Ketiaka kita menanamkan responsibility dalam
diri masing-masing, otomatis orang lain akan emberikan respect. Jadi, responsibility = respect.
JUJUR DAN RENDAH HATI
Jangan sampai akibat dari tidak jujur kita terpuruk ke dalam
kondisi yang butuk. You don’t want it to happen, do you? The, just be honest!.
Ketika berada di lingkungan pekerjaan, kami akan sering berinteraksi dengan
atasan atau leader. Seorang leader yang baik, akan menjunjung tiggi nilai
kejujuran sehingga ia akan mendorong akan buahya untuk berlaku jujur disetiap
tindakannya. Seseorang leader dapt memberikan contoh kejujuran melalui prinsip
dan teladan pribadi. Dengan kejujuran, bad things will bw gone! Tanpa kejujuran
good things will be gone!.
KONSISTEN ANTARA KATA-KTA DAN PERBUATAN
Konsistensi dan keselarasan antara nilai dan tindakan akan
membuahkan kepercayaan. Sejalan dengan itu, integritas akan terbukti pada saat
kita melakukan apa yang benar, tanpa mempedulikan opini orang lain yang tidak
dapat dipertanggung-jawabkan.
TIDAK MENGANNGGAP REMEH HAL-HAL KECIL
Satu hal yang penting dalam hal ini adalah tidak berbohong
untuk hal-hal keil., apalagi untuk hal-hal besar yang bukan menjadi urusan
kita. Dengan menghargai hal-hal kecil, kita akan belajar untuk menghargai orang
lain, siapa dan apa pun posisi dan jabatan otang tersebut
DIPERCAYA DAN MEMPERCAYAI ORANG LAIN
Seorang atasan atau leader tisak akan memberikan tangung
jawab lebih ataupun promosi kepada karyawan yang tidak terpercaya. Begitu juga
dengan bawahan, ia tidak akan mau mengikuti dan menconto perilaku atasan yang tidak
mereka percayai. Begitu juga denga klien yang akan dihadapi tidak akan mau
bekerja sama denga perusahaan yang tidak bsa dipercaya. This is what we called The Circle of Trust.
Dari uraian di atas tergambar jelas mengapa integitas
dibutuhkan dalam dunia kerja. Sudah merasa memiliki integritas? Jika merasa
ragu-ragu, coba hal-hal berikut ini!
-
Cari waktu luang untuk melakukan introspeksi
diri sedalam-dalamnya. Take your time!
-
Find Second Opinion, dan ketiga bahkan keempat
dari orang yang benar-benar kamu percayai, dan tanyakan mereka mengenai tingkat
integritas-mu
-
Evaluate your environment behavior. Apakah kamu
sudah dikelilingi oleh orang-orang berenergi positif?
-
Start the revolution! Memulai dari hal-hal yang
menurut kamu paling mungkin untuk dilakukan. Make a checklist and make a
change.
Sumber: Dari buku PARAGON, Technology & Innovation, Way
Basic Personality For Your Successful Work Days. Halaman 20-21.
Baca juga:
Baca juga:
Comments
Post a Comment