Mind Set (Pola Pikir)
Pernah ngak mempunyai sudut pandang yang berbeda dengan teman atau keluarga saat menghadapi suatu masalah? Pasti pernah dong mengalami perdebatan atau perbedaan pandangan ini. Kok bisa ya? Sebelum dibahas ada baiknya kita tau arti dari pola pikir. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pola memiliki arti pola/po·la/ n 1 gambar yang dipakai untuk contoh batik; 2 corak batik atau tenun; ragi atau suri; 3 potongan kertas yang dipakai sebagai contoh dalam membuat baju dan sebagainya; model; 4 sistem; cara kerja: -- permainan; -- pemerintahan; 5 bentuk (struktur) yang tetap:, sedangkan pikir memiliki arti pikir/pi·kir/ n 1 akal budi; ingatan; angan-angan: ahli -- , ahli falsafah; filsuf; kurang -- , kurang menggunakan akal budi atau kurang mempertimbangkan baik-baik; jangan banyak -- , jangan banyak mengingat atau mempertimbangkan; tak habis -- , tidak dapat mengerti mengapa suatu hal sampai terjadi; 2 kata dalam hati; pendapat (pertimbangan); kira:. Kalau menurut situs: rumahkemuning.com, pola pikir memiliki arti: " Pola pikir —juga dikenal dengan istilah mindset — adalah cara otak dan
akal menerima, memproses, menganalisis, mempersepsi, dan membuat
kesimpulan terhadap informasi yang masuk melalui indra kita. Pola pikir
itu bekerja bagaikan ramalan bintang di kepala kita. Sewaktu kita hanyut
dalam samudra informasi maka pikiran mencari arah dengan berpegangan
pada pola pikir yang sudah terbentuk sebelumnya. Pola pikir itu untuk
menjaga pikiran agar tetap berada pada jalur yang sudah menjadi
keyakinan kita dan mendukung pencapaian tujuan yang menjadi pilihan
kita."
Artikel lain:
Bagaimana Buah-buahan Dicerna?
Kalau disimpulkan pola pikir itu adalah bagaimana pikiran kita mengolah informasi dari panca indra kita yang akhirnya diubah menjadi tindakan sesuai nilai-nilai, keyakinan yang kita miliki. Di lirik lagunya Mbak Raisa yang jatuh hati Pola pikir bisa diartikan "terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia". Nah pada poin nilai-nilai, keyakinan atau prinsip yang dimiliki seseorang ini yang menyebabkan pola pikir setiap orang berbeda-beda. Jadi dari kita membentuk pola-pola dalam pikiran kita, akan menghsilkan tindakan yang berbeda. Pola pikir ini bisa terbentuk dari cara orang tua mendidik anaknya saat kecil, teman bergaul kita, pendidikan, pengalaman hidup seseorang, dan msih banyak yang lainnya.
Pola pikir itu ada yang positif dan ada pula yang negatif. Contoh pola pikir positif: optimis, berpikiran positif, pantang menyerah. Sedangkan pola pikir negtif contohnya: psimis, berburuk sangka, mudah menyerah. Efeknya sudah pasti sangat berbeda jika menghadapi suatu persoalan atau masalah, yang lebih bisa bertahan tentu orang yang memiliki pola pikir yang positif. Kebanyakan orang pasti sudah mengetahui hal ini, namun dalam praktiknya terkadang masih terasa sulit, butuh pembiasaan, dan latihan terus menerus. Ada pepatah yang mengatakan seseorang itu terbentuk berawal dari pola pikirnya, dari pola pikir akan menghasilkan kebiasaan, dari kebiasaan akan menjadi karakter. Jadi butuh waktu dan ketelatenan untuk mengubah suatu pola pikir.
Untuk mengubah atau menjaga pola pikir teteap positif ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Change Our MindSet...
To be Positive....
Semoga Bermnfaat....
Baca juga:
Kepribadian Extrovert - Introvert
Kepribadian Sensing-Intuition
Kepribadian Thinking - Feeling
Kepribadian Judging - Perceiving
Artikel lain:
Bagaimana Buah-buahan Dicerna?
Sumber Gambar: www.akuinginsukses.com |
Pola pikir itu ada yang positif dan ada pula yang negatif. Contoh pola pikir positif: optimis, berpikiran positif, pantang menyerah. Sedangkan pola pikir negtif contohnya: psimis, berburuk sangka, mudah menyerah. Efeknya sudah pasti sangat berbeda jika menghadapi suatu persoalan atau masalah, yang lebih bisa bertahan tentu orang yang memiliki pola pikir yang positif. Kebanyakan orang pasti sudah mengetahui hal ini, namun dalam praktiknya terkadang masih terasa sulit, butuh pembiasaan, dan latihan terus menerus. Ada pepatah yang mengatakan seseorang itu terbentuk berawal dari pola pikirnya, dari pola pikir akan menghasilkan kebiasaan, dari kebiasaan akan menjadi karakter. Jadi butuh waktu dan ketelatenan untuk mengubah suatu pola pikir.
Sumber Gambar: sentralsignal.com |
Untuk mengubah atau menjaga pola pikir teteap positif ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Bergaul atau mencari lingkungan yang memiliki pola pikir yang positif. Dengan demikian kita bisa saja tertular sedikit demi sedikit memiliki pola pikir positif juga.
- Belajar dan membuka wawasan. Belajar dalam arti luas, pengalaman orang, pengalaman pribadi bisa dijadikan sarana pembelajaran pembentuk pola pikir, secara teks books juga bisa sangat membantu, membaca buku-buku positf yang menularkan pola pikir positif.
- Niatkan dalam hati untuk berubah jadi lebih baik, berusaha untuk mengikis dan membuang pola pikir yang masih negatif.
- Menikmati proses. Dalam melakukan sesuatu perubahan pola pikir yang telah terbiasa kita jalani, tentunya akan menemukan kesulitan. Disinilah kita harus berusaha untuk menikmati proses yang kita alami, baik itu menyenangkan atau tidak.
- Berdoa. Sebagai orang yang beragama, harus yakin dengan kuasa Tuhan yang Maha membolak balikan hati dan pikiran seseorang. Kita tetap berusaha maksimal namun tak lupa tetap berharap di bimbing-Nya untuk menjadi lebih baik.
Change Our MindSet...
To be Positive....
Semoga Bermnfaat....
Baca juga:
Kepribadian Extrovert - Introvert
Kepribadian Sensing-Intuition
Kepribadian Thinking - Feeling
Kepribadian Judging - Perceiving
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)