Makanan untuk Penderita Diabetes

October 18, 2016

Diabetes adalah penyakit yang menyangkut kadar gula darah dalam darah. Jika kita bisa mengatur kadar gula darah kita dengan menjaga apa yang kita makan, maka kita bisa menjaga kadar gula darah normal. Berikut makanan yang disarankan untuk penderita diabetes:

Sumber Gambar: The Spectator

Konversi Bilangan Heksadesimal
Tips Menurunkan Berat Badan secara Alami

Apakah Sebenarnya Hipnosis?

Makanan untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Makanan untuk Pnderita Kolesterol Tinggi

Makanan kaya serat. Sebuah studi di University of Texas Southwestern Medical Center menemukan bahwa orang yang meningkatkan asupan serat mereka 24-50 gram sehari memiliki perbaikan dramatis dalam kadar gula darah. Bahkan, diet tinggi serat sama efektifnya dengan beberapa obat diabetes.

Apel. Dalam sebuah riset di Finlandia, orang yang makan apel dan makanan lain yang tinggi kuersetin memiliki risiko 20% lebih sedikit menderita diabetes dan kematian akibat penyakit jantung daripada orang yang tidak mengonsumsinya. Sumber kuersetin lainya bawang, tomat, sayuran hijau, dan buah beri.
Buah jeruk. Studi menunjukkan bahwa orang degan diabetes cendrung memiliki tinkat vitamin C yang rendah dalam tubuh mereka, sehingga antioksidan penuh buah jeruk adalah pilihan makanan ringan yang hebat. Mungkin vitamin C dari pil tampak lebih cepat diserap tubuh, tapi karena buah rendah lemak, tinggi serat, dan memberikan banyak nutrisi sehat lainnya, buah jeruk merupakan pilihan yang lebih baik.
Bayam. Semua sayuran berdaun hijau erupakan sumber lutein yang baik dan suatu karotenoid yang baik untuk mata. Itu sangat penting karena orang dengan diabetes mungkin mempunyai masalah mata seagai komplikasi dari penyakit. Makanan ini juga sumber besar serat, vitamin B, zat besi, kalsium, dan vitamin C.
Legum. Legum - termasuk buncis, kacang tanah kacang kedai, dan lentil - adalah tambahan yang bagus untuk sup, salad, dan berbagai hidangan lainnya. Legum termasuk rendah lamak, rendah kalori, tinggi serat makanan, tinggi protein, serta dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Kacang-kacangan. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan kacang-kacang secara teratur memiliki risiko terkena panyakit jantung lebih rendah dibanding orang yang tidak mamakannya. Sedangkan orang dengan diabetes mengalami peningkatan risiko penyakit jantung.
Teh hijau. Studi menunjukkan bahwa peradangan kronis yang disebabkan oleh makanan tinggi lemak, kurang olahraga, dan terlalu sedikit makan buah, sayuran, dan lemak baik dapat meningkatkan risiko srangan hati dan menggagalkan kemampuan tubuh untuk menyerap gula darah. Sebuah solusi sederhana yang bisa dilakukan adalah minum teh hijau dan jeruk atau jus cranberry. Mereka semua dikemas dengan flavonoid sebagai anti peradangan.
Kayu Manis. Sebuah penelitian di Pusat Penelitian Nutrisi di Beltsville, Maryland menemukan bahwa jika Anda menggunakan 1/2 sendok teh kayu manis setiap hari, sel-sel tubuh akan menjadi lebih sensitif terhadap insulin.
Cokelat. Para peneliti di Tufts University menemukan bahwa dark chocolate meningkatkan sensitivita insulin, suatu peningkatan penting dalam mencegah atau mengobati diabetes tipe2.
Steak. Selain mengandung protein, zat besi, dan vitamin B, steak juga mengandung zat lain yang baikuntuk kita, yaitu senyawa dari profil lemak daging sapi disebut Conjugated Linoleic Acid (CLA). Dokter Michael Murray dan Michael Lyon menyatakan bahwa CLA bekerja untuk memperbaiki metabolisme gula darah yang terganggu dan juga tampak memiliki sifat antikanker yang signifikan.
Ikan air dingin (salmon). Penyakit jantung menyerang orang dengan diabetes dua kali lebih sering daripada orang yang tidak menderita diabetes, menurut American Diabetes Association Omega 3 yang dikandung ikan air dingin seperti salmon dan sarden dapat membantu menurunkan kolesterol yang menyumbat arteri (LDL) dan trigliserida sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik)