Apakah Sebenarnya Hipnosis?

Banyak orang salah mengerti bila mendengar kata hipnosis Ada yang mengatakan bahwa hipnosis adalah suatu bentuk praktik supranatural. Ada yang "yakin" sekali bahwa hipnosis sangat berbahaya karena berhubungan dengan kuasa kegelapan, magic, atau ilmu sesat. Ada pula yang mengatakan bahwa hipnosis dapat digunakan untuk menguasai pikiran orang lain sehingga mau melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh hinotis. Dan masih banyak lagi.

Sumber Gambar: Recovery NOW, Inc.


Untuk bisa mengerti apa sebenarnya hipnosis atau apa yang menyebabkan terjadinya kondisi hipnosis, kita perlu mempelajari dan memahami proses perkembangan pikiran manusia primitif.

Evaluasi dan perbaikan kualitas Kerja
Budidaya Ulat Hongkong Bagian-2
Gerbang AND (.)

Didorong oleh insting untuk mempertahankan hidup, manusia primitif mengembangkan mekanisme dan kemampuan fight (melawan) atau flight (lari). Ada yang mengembangkan kekuatan fisik dan keagresifan (fight) dan ada juga yang lebih menfembangkan kecepatan berfikir, kecepatan fisik serta meningkatkan kepekaan indra terhadap stimulus bau, visual, dan pendengaran (flight).

Maka selanjutnya muncul semacam sistem otomatis yang kita kenal dengan nama sistem saraf simpatik dan perasimpatik, Sistem saraf simptik akan aktif saat manusia berada pada mode fight atau flight. Sistem saraf ini berguna untuk memobilisasi energi dalam menghadapi kondisi yang dipandang berbahaya. Sedangkan sistem saraf parasimpatik berguna untuk mengembalikan kondisi tubuh ke kondisi normal. Bila sistem ini tidak berjalan, manusia akan selalu berada dalam kondisi tegang dan akibatnya sustem tubuh akan rusak.

Hipnosis dan kecemasan sebenarnya merupakan mekanisme perlindungan diri dalam bentuk flight. Karena saat ini manusia pada umumnya menghadapi tekanan mental yang semakin meningkat, dan itu berarti suseuatu yang berbahaya, ia menggunakan mekanisme flight dan masuk ke dalam kondisi trance atau hipnosis untuk melindungi dirinya.

Manusia menerima unit informasi melalui empat sumber. Yang pertama aalah lingkungan eksternal, yang mengirim unit informasi atau berita yang berhubungan dengan udara, musik, pertunjukan televisi, pekerjaan, interaksi dengan orang lain, dan segala sesuatu yang berasal dari luar diri kita.

Sumber kedua adalah tubuh kita sendiri, dalam bentuk tegangan otot, gerakan, aktivitas pencernaan, perasaan tegang pada tubuh, rasa sakit atau tidak nyaman.

Sumber ketiga adalah pikiran saddar yang menangani aspek berpikir logis, objektivitas, pengambian keputusan, dan semua faktor yang mempengaruhi kita secara sadar.

Sumbr keempat dan yang paling penting adalah pikiran bawah sadar yang menerima atau menolak unit informasi yang berasal dari doktrin agama, norma yang berlaku di masyarakat, latar belakang yang berhubungan dengan faktor genetika, dan semua konflik yang masuk ke dalam pikiran sadar kita setiap hari.

Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa kecemasan dan hipnosis sebenarnya sama. Namun, ada satu perbedaan mendasar, yaitu bahwa hipnosis adalah situasi yang nyaman dan menyenagkan dalam lingkungan yang terkendali. Sedangkan kecemasan adalah kondisi yang dipenuhi oleh perasaaan takut dan khawatir dalam lingkungan yang tidak terkendali.

Saat otak mendapat input atau dibombardir oleh unit informasi yang berlebihan dan mengakibatkan kondisi reseptif yang ekstrem, klien yang dihipnosis dibimbing secara positif dan konstruktif. Sedangakan pada tingkat kecemasan yang tinggi, orang dibimbing dan diarahkan oleh pemikiranna yang negatif dan cendrung destruktif.

Sumber Gambar: Adi W Gunawan


Semua tulisan diatas dikutip dari buku Hypnotherapy. Yang ditulis Adi W. Gunawan. Penerbit Gramedia

Vitamin adalah ... 
Makanan Pembersih Liver secara alami
Sistem Bilangan

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)