Penghentian Motor

Metode penghentian motor yang paling umu adalah dengan mnghilangkan tegangan suplai dan meniinkan motor dan beban berheti. Pada beberapa aplikasi, motor harus dhentikan lebih cepat atau dipertahankan pada posisi dengan beberapa janis alat pengereman. Pengereman listrik menggunakan lilitan motor untuk menghasilkan torsi yang memperlambat. Energi kinetik dari rotor dan beban dihilangkan sebgai panas pada batang-batng rtot dari motor. Ada dua alat pengereman listrik:"Pluging" dan pengereman dinamik.

Baca juga:
Prinsip Transformator
Bagaimana Cara Mencari Air di Gurun?
Energi Listrik
Daya Listrik
Generartor AC

"Plugging" menghentikan motor fase banyak dengan cepat, dengan menhubungkan sebentar motor untuk putaran yang berlawanan sementara motor masih berputar pada arah maju (fforward). Plugging motor lebih dari lima kali dalam satu menit memerlukan pengasut motor dengan ukuran kerja yang lebih tinggi lagi.

Pengereman dinamis adalah metode pengereman yang menggunakan motor sebai generator selama periode pengereman seketika setelah motor OFF. Menghubungkan motor pada cara ini membuat motor breaksi seperti generator yang dibebani, yang membangkitkan torsi yang memperlambat, yang dengan cepat menghentikan motor. Aksi generator diubah energi mekanis dari putaran menjadi energi listrik. yang kemudian dapat disipasi sebgai panas pada tahanan.

Pengereman listrik dapat dicapai dengan motor induksi tiga-fasa dengan menghilangkan suplai daya ac dari motor, dan memberikan arus searah pada satu dari fasa-fasa stator.

Istilah rem gesekan elektromekanis menunjukkan alat eksternal motor yang menyediakan torsi yang memperlambat. Sebagian besar tergantung pada gesekan pada drum atau tergantung pada susunan rem drum atau rem piringanm dan disusun dengan pegas dan dilepaskan dengan solenoid. Ketika morot berputar, solenoid diberi energi yang mempertahankan sepatu rem dari sentuhan drum yang dipasang pada poros motor. Ketika motor dimatikan solenoid dihilangkan energinya dan terjadi pengereman sebagai akbat gesekan antara sepatu dan roda.

Rem beban listrik (juga disebut rem arus eddy) adalah alat sederhana dan kuat yang terdiri dari rotor besi yang dipasang di dalam perangkat medan diam. Perangkat medan terdiri dari struktur kumparan dan besi yang dirancang sedemikian rupa sehingga ketika arus searah mengalir pada kumparan, mengubah kutub-kutub magnet yang dihasilkan pada besi, yaitu kutub utara dekat dengan kutub selatan dan selanjutnya. Ketika besi rotor bergerak melewati kutub stator, medan berubah-ubah dibagikan, menyebabkan aus eddy menghalir pada rotor.

Tulisan ini dikutip dan dirangkum dari buku Elektronik Industri. Penulis: Frank D. Petruzella. Penerbit ANDI. Halaman 472-477.

Semoga bermanfaat..

Artikel menarik lainnya:
Membuat Alarm Kebakaran (Pendeteksi Api)
Mencoba Modul LED 3 Warna (RGB)
Alat Pendeteksi Asap dan Api

Comments

Popular posts from this blog

Tips Lulus Psikotes

Penyebab tidak bisa mengupload program ke Arduino

Memperbaiki Charger Laptop (Terputus)