Cara Merawat Burung Cendet Hingga Gacor (Mastering)
Burung cendet adalah burung pemakan serangga. Burung cendet ini biasa ditemukan didaerah persawaha, pinggir pantai. Burung cendet bisa dikatakan burung yang cerdas. Burung ini memiliki kemampuan untuk meniru suara burung lain, bisa menirukan burung kecial, greya, suara ayam, dst. Yang pada intinya menirukan suara burung yang ada disekitarnya. Oleh karena kelebihannya ini burung cendet merupakan salah satu burung yang disukai oleh pecinta burung.
Artikel menarik lainnya:
Sedikit informasi, biasanya burung cendet yang jantan lebih kuat dalam 'begacor' atau mengeluarkan suara merdunya, ketimbang burung cendet yang betina. Jadi untuk yang ingin mencoba memelihara burung cendet bisa dipilih burung cendet yang jantan. Namun yang betina pun bisa tetap mengeluarkan suara merdunya. Untuk dapat membedakan cendet jantan dan betina, hal yang paling mudah adalah melihat warna kepalanya. Cendet jantan warna hitam dikepala menutupi seluruh kepala hingga leher. Sedangkan cendet betina warna hitam hanya menutupi bagian mata saja. Dari segi paruh cendet jantan paruhnya lebih panjang ketimbang yang betina.
Burung ini dalam perawatannya susah-susah gampang, dan butuh ketelatenan. Secara umum burung cendet membutuhkan nutrisi yang mencukupi agar bisa mengeluarkan suara yang merdu (gacor), kondisi perawatan yang buat burung tidak stress, minuman yang selalu tersedia.
Untuk pakan burung cendet menyukai serangga, biasanya berupa jangkrik dan ulat hongkong. Namun sekarang sudah tersedia dipasaran butiran pakan khusus cendet yang mengandung jangkrik dan vitamin yang membantu burung cendet tidak mudah stress. Untuk pakan ini merupakan hal penting agar burung bisa berbunyi. Pastikan pakannya benar-benar mengandung cukup nutrisi dan tidak tercemar. Tercemar disini contohnya: Pakan jangkrik yang makanannya mengandung pemptisida atau senyawa racun, atau memberi ulat hongkong yang sudah mulai membusuk. Biasanya jika pakan tidak baik atau mengandung racun burung cendet akan memuntkannya kembali dalam bentuk gumpalan. Jika demikian, pakan yang diberikan harus diperhatikan dan sebaiknya dipilah atau diganti dengan yang lebih baik.
Ketelatenan dalam merawat merupakan faktor berikutnya. Perawatan disini bentuknya bisa dari pengecekan kondisi pakan, ketersediaan air, penjemuran burung saat pagi,dst. Untuk penjemuran sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit dan bulu burung. Biasanya saat berjemur burung akan berusaha membersihkan bulu dan kulitnya. Ketersediaan wadah untuk mandi burung juga penting. Untuk mandi burung jika kita menyediakan tempat mandi burung yang sudah terbiasa otomatis mandi sendiri, namun untuk yang belum terbiasa bisa dibantu dengan disemprotkan dengan semprotan halus. Usahakan melakukan penjemuran saat matahari pagi, bukan disaat terik matahari. Berkisar pukul 8 hingga 10. Untuk yang lebih telaten bisa menjaga kebersihan kandang dengan mencuci kandang 1 minggu sekali umpamanya, disesuaikan dengan kesibukan masing-masing.
Agar lebih banyak referensi suara yang dimiliki burung, bisa dicoba dengan memutarkan lagu suara-suara burung. Dengan demikian burung akan lebih sering mendengar suara baru, dan lebih percaya diri. Lama pemutaran dan waktunya disesuaikan, liat kondisi burung jangan sampai burung menjadi takut atau malah stress karena mendengar suara burung dalam rekaman. Bagi yang memiliki burung cendet atau burung jenis lain yang sudah pandai berbunyi bisa didekatkan kandangnya dengan burung cendet yang akan diajarkan untuk berbunyi.
Hal lain yang cukup penting adalah letakkan kandang burung pada tempat yang tenang. Usahakan jangan letakkan kandang burung ditempat yang terlalu ramai, di dekat kandang hewan peliharaan lain (kucing contohnya). Karena jika diletakkan seperti tempat yang disebutkan sebelumnya burung cendet akan mudah stress atau merasa takut, apalagi jika burung tersbut burung yang masih dalam proses mastering. Secara mental burung akan cepat down, berbeda untuk burung yang sudah memiliki mental juara (master) biasanya tetap bisa bersuara merdu di tempat keramaian.
Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat....
Baca juga:
Evaluasi dan perbaikan kualitas Kerja
Beda Cendet Jantan dan Betina |
Artikel menarik lainnya:
Sedikit informasi, biasanya burung cendet yang jantan lebih kuat dalam 'begacor' atau mengeluarkan suara merdunya, ketimbang burung cendet yang betina. Jadi untuk yang ingin mencoba memelihara burung cendet bisa dipilih burung cendet yang jantan. Namun yang betina pun bisa tetap mengeluarkan suara merdunya. Untuk dapat membedakan cendet jantan dan betina, hal yang paling mudah adalah melihat warna kepalanya. Cendet jantan warna hitam dikepala menutupi seluruh kepala hingga leher. Sedangkan cendet betina warna hitam hanya menutupi bagian mata saja. Dari segi paruh cendet jantan paruhnya lebih panjang ketimbang yang betina.
Burung ini dalam perawatannya susah-susah gampang, dan butuh ketelatenan. Secara umum burung cendet membutuhkan nutrisi yang mencukupi agar bisa mengeluarkan suara yang merdu (gacor), kondisi perawatan yang buat burung tidak stress, minuman yang selalu tersedia.
Untuk pakan burung cendet menyukai serangga, biasanya berupa jangkrik dan ulat hongkong. Namun sekarang sudah tersedia dipasaran butiran pakan khusus cendet yang mengandung jangkrik dan vitamin yang membantu burung cendet tidak mudah stress. Untuk pakan ini merupakan hal penting agar burung bisa berbunyi. Pastikan pakannya benar-benar mengandung cukup nutrisi dan tidak tercemar. Tercemar disini contohnya: Pakan jangkrik yang makanannya mengandung pemptisida atau senyawa racun, atau memberi ulat hongkong yang sudah mulai membusuk. Biasanya jika pakan tidak baik atau mengandung racun burung cendet akan memuntkannya kembali dalam bentuk gumpalan. Jika demikian, pakan yang diberikan harus diperhatikan dan sebaiknya dipilah atau diganti dengan yang lebih baik.
Ketelatenan dalam merawat merupakan faktor berikutnya. Perawatan disini bentuknya bisa dari pengecekan kondisi pakan, ketersediaan air, penjemuran burung saat pagi,dst. Untuk penjemuran sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit dan bulu burung. Biasanya saat berjemur burung akan berusaha membersihkan bulu dan kulitnya. Ketersediaan wadah untuk mandi burung juga penting. Untuk mandi burung jika kita menyediakan tempat mandi burung yang sudah terbiasa otomatis mandi sendiri, namun untuk yang belum terbiasa bisa dibantu dengan disemprotkan dengan semprotan halus. Usahakan melakukan penjemuran saat matahari pagi, bukan disaat terik matahari. Berkisar pukul 8 hingga 10. Untuk yang lebih telaten bisa menjaga kebersihan kandang dengan mencuci kandang 1 minggu sekali umpamanya, disesuaikan dengan kesibukan masing-masing.
Agar lebih banyak referensi suara yang dimiliki burung, bisa dicoba dengan memutarkan lagu suara-suara burung. Dengan demikian burung akan lebih sering mendengar suara baru, dan lebih percaya diri. Lama pemutaran dan waktunya disesuaikan, liat kondisi burung jangan sampai burung menjadi takut atau malah stress karena mendengar suara burung dalam rekaman. Bagi yang memiliki burung cendet atau burung jenis lain yang sudah pandai berbunyi bisa didekatkan kandangnya dengan burung cendet yang akan diajarkan untuk berbunyi.
Hal lain yang cukup penting adalah letakkan kandang burung pada tempat yang tenang. Usahakan jangan letakkan kandang burung ditempat yang terlalu ramai, di dekat kandang hewan peliharaan lain (kucing contohnya). Karena jika diletakkan seperti tempat yang disebutkan sebelumnya burung cendet akan mudah stress atau merasa takut, apalagi jika burung tersbut burung yang masih dalam proses mastering. Secara mental burung akan cepat down, berbeda untuk burung yang sudah memiliki mental juara (master) biasanya tetap bisa bersuara merdu di tempat keramaian.
Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat....
Baca juga:
Evaluasi dan perbaikan kualitas Kerja
mantap ini artikel makasih gan
ReplyDeletesama" gan. Semoga bermanfaat
DeleteWah bolh nih tipsnya.. sangat membantu
ReplyDeleteThnks. Selamt mencoba gan..
DeleteWah keren. Kebetulan ane pecinta burung gan
ReplyDeleteThanks gan...
Deletekecil ane banyak nih di sawah belakang rumah,. :>)
ReplyDeletemantap gan, tinggal di tangkep brarti. He..
Deletewahhh, makasih gan infonyaaa
ReplyDeletesip gan
DeleteNice Post ^_^
ReplyDeletesangat membantu burungku
ReplyDeleteMoga cepet gacor gan burungx.
Deletethanks gan atas informasinya :D
ReplyDeletesip gan
Deletewew baru tau saya, thanks gan
ReplyDeleteMoga bermanfaat gan
DeleteWah bolh nih tipsnya.. sangat membantu
ReplyDeletenice pos gan
Sip gan
DeleteKebetulan ane dlu plihara, bawa dri madura. Bagus bget.
ReplyDeleteYa gan, klo udh bisa bunyi bagus banget jdnya
Delete