Menikmati Pekerjaan
Bekerja marupakan hal yang harus dilakukan bagi orang yang ingin segera mandiri. Bekerja bisa dilakuakan dengan bekerja dikantor, kegiatan sosial, organisasi masyarakat, dst. Bidang yang bisa digeluti pun beraneka ragam, dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, teknologi, dst. Tentu setiap orang pernah merasakan suka dan duka dalam melaksanakan pekerjaannya. Namun ada saatnya seseorang merasa tidak betah terhadap apa yang dikerjakannya, yuk disimak beberapa penyebabnya:
Artikel lain:
Kenyamanan seseorang dalam bekerja disetiap orang berbeda-bada tergantung kesiapan mental, pola pikir, atau lingkuan kerja itu sendiri.
- Kesiapan mental
Maksud dari kesiapan mental disini adalah bagaimana kita mengelola perasaan saat dihadapkan suatu tekanan dalam pekerjaan, tugas yang menupuk, mengatasi konflik. Dalam dunia bekerja hal ini pasti akan ditemui. Jika kita menemukan permasalahan ini dan kita belum siap secara mental untuk menghadapinya tentu kita akan merasa tidak nyaman dalam bekerja. Dampaknya produktifitas, kreatifitas kita akan terhambat.
- Pola Pikir
Dengan memiliki pola pikir yang benar kita bisa menikmati apa pekerjaan kita. Sebagai contoh, jika kita berpikir bekerja bukan hanya semata mencari uang namun memiliki tujuan untuk mengabdi, mejadikan sarana untuk menikatkan amal ibadah, tentu akan berbada kualitas kerjanya. Bila sudah pola pikirnya benar maka akan lebih tahan terhadap tekanan dan permasalahan
- Kondisi lingkungan bekerja.
Lingkungan adalah hal yang sangat mempengaruhi seseoran. Dengan lingkungan kantor yang saling mendukung, mensuport tentu hawa perusaan akan hangat dengan kebersamaan, persaudaraan. Namun jika sebaliknya, penuh perselisihan, ego yang tinggi, tidak saling pengertian. Maka sudah dipastikan akan menyulut perpecahan dan menurunkan produktifitas kerja.
Selai tiga poin diatas masih banyak hal yang bisa mempengaruhi seseorang dalam menikmati pekerjaannya. Ada baiknya bekerja buhan hanya uang, apa gunanya penghasilan banyak namun tidak bisa menikmatinya karena merasa tidak aman, banyak musuh, atau takut kehilangan jabatan ditambah sulit tidur yang membuat penyakit datang. Bandingkan dengan pekerja yang penghasilannya serba pas. Ia memiliki waktu bersama untuk keluarga, bisa tidur nyenyak, kondisi kesehatan fit selalu, ditambah memiliki banyak teman. Bekerja akan lebih bermakna jika kita bisa saling membantu sesama, bisa saling mensupport, saling medukung.
Menjaga persahabatan dengan lingkunagn kerja sangat membantu dalam menyelesaikan suatu konflik. Saling menghargai sesama, mnghormati yang lebih senior, mengayomi yang junior. Bekerja bersama menuju tujuan yang sama. Suasana bersahabat yang saling dijaga, salig menyapa, menebar senyuman, saling mengingatkan, kerja tim yang solit, dst tentu akan membuat kita nyaman dalam bekerja
Be Happy Worker
Semoga Bermanfaat...
Baca juga:
Artikel lain:
Kenyamanan seseorang dalam bekerja disetiap orang berbeda-bada tergantung kesiapan mental, pola pikir, atau lingkuan kerja itu sendiri.
- Kesiapan mental
Maksud dari kesiapan mental disini adalah bagaimana kita mengelola perasaan saat dihadapkan suatu tekanan dalam pekerjaan, tugas yang menupuk, mengatasi konflik. Dalam dunia bekerja hal ini pasti akan ditemui. Jika kita menemukan permasalahan ini dan kita belum siap secara mental untuk menghadapinya tentu kita akan merasa tidak nyaman dalam bekerja. Dampaknya produktifitas, kreatifitas kita akan terhambat.
- Pola Pikir
Dengan memiliki pola pikir yang benar kita bisa menikmati apa pekerjaan kita. Sebagai contoh, jika kita berpikir bekerja bukan hanya semata mencari uang namun memiliki tujuan untuk mengabdi, mejadikan sarana untuk menikatkan amal ibadah, tentu akan berbada kualitas kerjanya. Bila sudah pola pikirnya benar maka akan lebih tahan terhadap tekanan dan permasalahan
- Kondisi lingkungan bekerja.
Lingkungan adalah hal yang sangat mempengaruhi seseoran. Dengan lingkungan kantor yang saling mendukung, mensuport tentu hawa perusaan akan hangat dengan kebersamaan, persaudaraan. Namun jika sebaliknya, penuh perselisihan, ego yang tinggi, tidak saling pengertian. Maka sudah dipastikan akan menyulut perpecahan dan menurunkan produktifitas kerja.
Selai tiga poin diatas masih banyak hal yang bisa mempengaruhi seseorang dalam menikmati pekerjaannya. Ada baiknya bekerja buhan hanya uang, apa gunanya penghasilan banyak namun tidak bisa menikmatinya karena merasa tidak aman, banyak musuh, atau takut kehilangan jabatan ditambah sulit tidur yang membuat penyakit datang. Bandingkan dengan pekerja yang penghasilannya serba pas. Ia memiliki waktu bersama untuk keluarga, bisa tidur nyenyak, kondisi kesehatan fit selalu, ditambah memiliki banyak teman. Bekerja akan lebih bermakna jika kita bisa saling membantu sesama, bisa saling mensupport, saling medukung.
Menjaga persahabatan dengan lingkunagn kerja sangat membantu dalam menyelesaikan suatu konflik. Saling menghargai sesama, mnghormati yang lebih senior, mengayomi yang junior. Bekerja bersama menuju tujuan yang sama. Suasana bersahabat yang saling dijaga, salig menyapa, menebar senyuman, saling mengingatkan, kerja tim yang solit, dst tentu akan membuat kita nyaman dalam bekerja
Be Happy Worker
Semoga Bermanfaat...
Baca juga:
Comments
Post a Comment